Minggu, 05 Agustus 2012
Butiran Pasir Yang Terhempas
aku hanyalah manusia yang penuh dengan keegoisan...
aku hanyalah manusia yang penuh dengan ketamakan...
dan aku hanyalah manusia yang penuh dengan kesombongan....
Yaa Allah.. Yaa Rahman...! aku tersesat..
Aku hanyalah Butiran Pasir yang terhempas oleh angin dan dihadapan Mu aku hanya sekecil batu kerikil...
aku hanyalah Butiran Pasir ditepi pantai yang akan terbawa oleh ombak dan dihadapan Mu aku hanya segenggam pasir tanpa arti...
dan aku hanyalah Butiran Gurun Pasir...yang penuh dengan segala khilaf tanpa arti... aku terjatuh dan tak bisa bangkit lagi aku tenggelam dalam lautan luka dalam aku tersesat dan tak tahu arah jalan pulang. aku dihadapan Mu hanya butiran debu...
Yaa Rahman Yaa Rahim...! aku terjatuh...
Aku merasakan
Betapa aku tak berdaya
Ketika Kau pandang aku bagai sebutiran debu Namun apa hendak dikata Hanyalah aku hanyalah seorang insan... menepilah menjauh
semua yang terjadi...
aku terjatuh dan tak bisa bangkit lagi
Aku akui
Yaa Allah Yaa Rahim Engkau pantas memandangku Bagai butiran debu
Yang mudah terbang dibawa angin lalu
ada langit yang membentang dengan bintang gemintang
ku menatap nanar kilau ribuan sinar
sejenak ku terpejam meraba hatiku yang lebam inikah dunia?
aku seperti bintang yang lelah
cahayaku nyaris padam
hanya tinggal sekerlip cahaya buram
mosaik hidup yang rapuh sejak dulu
akankah berdarah hanya dengan satu goresan? akankah remuk hanya dengan satu hempasan?
akankah? seolah mantra tak mampu lagi sembuhkan hatiku ia terpekur, membeku bagai batu tanpa daya, tanpa guna tak ubahnya sebutir debu yang luput dari mataMu...
aku tanpaMu butiran debu..
~°
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar