Tampilkan postingan dengan label Akhlaq. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Akhlaq. Tampilkan semua postingan

Kamis, 03 Januari 2013

DEAR HATI YANG RETAK

CATATAN HARIAN KU..


(Apa yang menjadi “Pilihanmu”(adalah tanggungjawabmu untuk belajar dari keputusanmu sendiri.!!!)

Catatan ku adalah renungan ku ^_^

DEAR  HATI YANG RETAK

Bismillahirrahmaniirahim

Kenapa hari ini aku melamun lagi...,hufft melamun tanpa sebuah bayangan kosong yang tak pasti ujungnya dimana!! dan langit seakan runtuh dengan airmata yang meluap membasahi bumi seperti aku ! yang ingin menangis dan berteriak seakan gemuruh petir yang menggelegar.............. TUHAN..... PANTAS KAH AKU MARAH DAN BERTERIAK????? (jeritan hatiku penuh airmata), hari ini masih sama seperti biasa melamun dalam kesesakan hati ,bunda andai mulut ini tak terkunci mungkin aku akan bercerita tentang apa yang dirasakan oleh anakmu ini,tapi aku tak bisa karena betapa ku jaga perasaanmu dan aku takut dirimu yang menjadi kecewa dan bersedih...  sama seperti hatiku saat ini yang retak layaknya serpihan puzzel dan entah sampai kapan akan seperti ini berantakan juga sulit untuk disatukan kembali ?apakah hatiku trauma atas sebuah kata cinta fatamorgana atau apakah hatiku larut dalam sebuah kata cinta ketidakpastian ???? ( cukupppppppppppp) semua itu membuat hatiku muakkkkkkkkkkk  seperti itu teriakkan hatiku...***
Dear hati yang retak... jakarta masih diliputi dengan langit hitam dan awan mendung sama dengan suasana hatiku....selalu terbalut senyuman pelik dan palsu nya canda tawa, akankah semua itu kembali terhadap diriku yang selalu ceria bukan murung seperti batu nisan semuanya senyuman palsuu Yaa Rabb sesungguhnya memang hanya DiriMu yang mengerti hatiku seorang  hamba yang hina ini... sungguh lelah hatiku harus seperti ini dan untuk sekian kali hatiku menangis karena terjatuh dalam kebohongan dan manisnya lisan yang tak bertulang, andai hati itu tak dapat berbohong oleh kepalsuan pikiran yang berbicara dan terucap oleh bibir atas nama mencintai karena Mu Yaa Rabb... terjebaknya hatiku ini akan semua itu rasanya pilu dalam sebuah kepahitan juga kepasluan kata cinta fatamorgana!!! Astagfirullahh........ rasanya tak dapat bangkit jika hatiku harus seperti ini berjalan dalam kegelapan juga kepalsuan kata cinta dunia!!! (Yaa Rabb inilah sesaknya hatiku) ingin ku berlari menjauh dari kata cinta duniawi dan ketidakpastian.!! ***
Dear hati yang retak.... jakarta hari ini banjir oleh derasnya hujan dan begitu gelapnya jakarta diselimuti oleh awan hitam!!!sama seperti hatiku yang banjir oleh airmata kepahitan!! Semua ini seakan aku berkaca dalam sebuah cerminan hati karena bumi ikut merasakan kesedihan hatiku, dan itu yang ada dalam pikiran ku saat ini entah sebuah kebetulan atau inilah takdirku..... rasanya hatiku ingin tertawa dan menangis tapi sulit karena pandangan hatiku masih sama seperti hari-hari yang lalu #kosong...!!!***
Dear hati yang retak.... jakarta sekarang macet disebabkan jalanan banjir oleh derasnya hujan!! Sama seperti hatiku yang macet karena kepiluan dan kepalsuan kata cinta duniawi yang semuanya adalah fatamorgana heeee... :D (jadi ketawa sendiri) alhamdulillah sedikit bisa tertawa meski hatiku masih sesak hufft.. kenapa hatiku seperti ini??? #tengok_lebihdalam apakah aku terlalu mencintai dan takut kehilangan?? Atau apakah aku mencintai karena dengan sebuah ketulusan ???!! “kata bunda: ketika hatimu benar-benar mencintai karena Allah SWT pasti kamu akan belajar “IKHLAS” mungkin jika hubungan mu dengan manusia itu kandas ditengah jalan atau pupus ambil hikmah dari semua itu karena ada sesuatu dibalik setiap kejadian juga disetiap kehidupan..!!” ALLAHU AKBAR,,,,, kenapa denganku ini !! “betul kata bunda” ketika hatiku retak harusnya aku  bangkit  bukan larut kebawa arus kenestapan hati dan termakan pikiran yang sendu.!! ( kalau kata anak ABG #GALAU heeee...)  iya juga harusnya diriku bermuhasabah bukan marah atau berteriak bak petir yang menggelegar... #bodohmya aku kan masih ada cerita cinta esok hari yang lebih baik bagaikan pelangi yang selalu bersinar dibalik awan ketika habis hujan... mungkin minggu ini adalah awan gelap yang hadirr disetiap cerita kehidupan ku siapa tahu esok hari ada seorang pangeran yang cramingg (ngarep.com heee... ) yang hadir dan dikirimkan untuk diriku oleh ALLAH AZZAWAJJALLAH ^_^  ***
Dear hati yang retak.... jakarta masih gelap dan cuacanya gak tentu kadang hujan kadang cerah!! Sama seperti diriku yang kadang moodnya bagus atau badmood huh!! (ngeluh.com) begitulah aku kalau mengeluh semua jadi sipemarah semua terlihat jelek dan senyum aja gak mau tuh!! >,<  tapi jika sedang ikhlas pasti jadi sibaik yang selalu tersenyum meski kepahitan menyapa  ^_^  ehmmm... itulah aku kadang kebawa arus jika terlarut dalam emosi jhiwa #pemakluman ***
Dear hati yang retak... jakarta belum berubah cuacanya masih sama mendung seperti hari-hari yang lalu!! Eit.. alhamdulillah tidak seperti hatiku saat ini karena hari ini ada MATAHARI  yang menyinari hatiku untuk kembali cerah bukan mendung... atau sekali pun hujan karena meluap oleh bendungan kesesakan hati heeee... #nangis (NO LOVE NO CRY) #Lebay.com padahal beberapa hari yang  lalu kaya ayam sakit bawaannya aku melamun terus xiiixiii... :P (coba dech bercermin dalam hati ketika semua tersakiti atau dalam keadaan baik-baik  aja biasa nya kita bisa tertawa sendiri akan sifat kita sendiri baik atau buruk) begitulah aku jika pelangi hadir dan matahari menyapa pasti bawaan nya kembali tersenyum ^_^ dan senyuman itu bukanlah kepalsuan atau kebohongan tapi dari hati semua itu tulus bukan penipu... ***
Dear hati yang retak.... jakarta becek gak ada ojek heee jalanan nya blok dan bolong!! Sama seperti hatiku mungkin ada yang membekas akibat kejadian diwaktu itu tapi jika aku mau belajar untuk memperbaiki dan dijadikan pelajaran mungkin hatiku gak akan seperti puzzel yang berantakan juga bolong heeee ^_^ begitulah aku jika harus belajar menyembuhkan luka hati karena kepahitan kata cinta duniawi...

Np:  Daripada kacamata pengembara kita adalah berkelana daripada kacamata penguasa kita adalah hamba yang lemah.... susurilah jalan-jalan kehidupan bertemankan kesetian yang indah renangilah gelora dilautan dengan kesabaran kelak engkau kan tiba... Yakin lah gunung yang tinggi untuk mencapai cita-citamu... Gapailah bintang yang kelik untuk menerangi hatimu yang kecil ini... Biarpun ribut melanda duniakan cerah apabila ia kan reda #percaya.. percaya pada dirimu sendiri kelak engkau akan berjaya menggapai impian... ^_^

LUKA

Setiap orang pasti pernah terluka oleh setiap kejadian dan bisa luka yang parah atau luka yang ringan bisa membekas atau tidak dan itulah luka...

SAKIT 

Setiap orang pasti pernah sakit dan sakit itu bisa parah hingga berhujung kematian atau sakit yang ringan dan dapat disembuhi oleh obat!! Tapi jika seorang manusia yang jauh dan termakan oleh pikiran nya karena lupa terhadap ilahi rabb itu juga termasuk manusia yang sedang sakit adakah obatnya?? Ketuk hatimu sadarkan dirimu dan kembali terhadap siapa dirimu itulah obatnya!!! Karena tak akan selamanya kita sakit oleh hati dan pikiran kita sendiri...

(definisi kata “SAKIT” itu menurut ku)
(Maaf mohon pendapatnya tentang catatan ringan ini thanks, syukron, gasamhamnida, dan terimakasih)
Jakarta,28/desember/2012
Facebook Dinda Zahratun Nissa (embunpelangi1)
Twitter @embun_pelangi

Jumat, 02 November 2012

Kisah Chatting Seorang Istri di Dunia Maya(Lebanon)

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Bismillahirrahmanirrahi


Kadang jika kita hanya sekedar menyampaikan untaian nasehat, mungkin sebagian orang belum tersentuh. Namun tatkala dikemukakan sebuah kisah, barulah hati kita mulai tersentuh dan baru bisa menarik pelajaran. Semoga kisah berikut bisa menjadi pelajaran bagi kita semua.

Kisah Bincang-bincang Seorang Istri di Dunia Maya

Kisah ini terjadi di Lebanon berdasarkan apa yang saya dengar lewat kajian bersama ustadz di majelis ilmu  … Ustadz menguraikan kisah ini agar bisa menjadi perhatian bagi muslimah di sini  agar mereka berhati-hati terhadap chatting ini dan tidak melayani sapaan dari laki-laki yang suka iseng menggoda lewat chatting ini…


Beliau adalah seorang wanita muslimah yang alhamdulillah Allah karuniakan kepadanya seorang suami yang baik akhlak dan budi pekertinya. Di rumah ia pun memilki komputer sebagaimana keluarga muslim lainnya di mana komputer bukan lagi merupakan barang mewah di Lebanon. Sang suami pun mengajari bagaimana menggunakan fasilitas ini yang akhirnya ia pun mahir bermain internet. Yang akhirnya ia pun mahir pula chatting dengan kawan-kawanya sesama muslimah.

Awalnya ia hanya chatting dengan rekannya sesama muslimah, … hingga pada suatu hari ia disapa oleh seorang laki-laki yang mengaku sama-sama tinggal dikota beliau.Terkesan dengan gaya tulisannya yang enak dibaca dan terkesan ramah. Sang muslimah yang telah bersuami ini akhirnya tergoda pada lelaki tersebut.
Bila sang suami sibuk bekerja untuk mengisi kekosongan waktunya, ia akhirnya menghabiskan waktu bersama dengan lelaki itu lewat chatting, … sampai sang suami menegurnya setiba dari kerja mengapa ia tetap sibuk di internet. Sang istri pun membalas bahwa ia merasa bosan karena suaminya selalu sibuk bekerja dan ia merasa kesepian, … ia merahasiakan dengan siapa ia chatting .. khawatir bila suaminya tahu maka ia akan dilarang main internet lagi…. Sungguh ia telah kecanduan berchatting ria dengan lelaki tersebut.
Fitnah pun semakin terjadi di dalam hatinya, .. ia melihat sosok suaminya sungguh jauh berbeda dengan lelaki tersebut, enak diajak berkomunikasi, senang bercanda dan sejuta keindahan lainnya di mana setan telah mengukir begitu indah di dalam lubuk hatinya.

Duhai fitnah asmara semakin membara, … ketika ia chatting lagi sang laki-laki itu pun tambah menggodanya, .. ia pun ingin bertemu empat mata dengannya. Gembiralah hatinya, .. ia pun memenuhi keinginan lelaki tersebut untuk berjumpa. Jadilah mereka berjumpa dalam sebuah restoran, lewat pembiacaran via darat mereka jadi lebih akrab. Dari pertemuan itu akhirnya dilanjutkan dengan pertemuan berikutnya.

Hingga akhirnya si lelaki tersebut telah berhasil menawan hatinya. Sang suami yang menasehati agar ia tidak lama-lama main internet tidak digubrisnya. Akhirnya suami wanita ini menjual komputer tersebut karena kesal nasehatnya tidak di dengar,  lalu apa yang terjadi ?? Langkah itu (menjual komputer) membuat marah sang istri yang akhirnya ia pun meminta cerai dari suaminya. Sungguh ia masih teringat percakapan manis dengan laki-laki tersebut yang menyatakan bahwa ia sangatlah mencintai dirinya, dan ia berjanji akan menikahinya apabila ia bercerai dari suaminya.

Sang suami yang sangat mencintai istrinya tersebut tentu saja menolak keputusan cerai itu. Karena terus didesak sang istri akhirnya ia pun dengan berat hati menceraikan istrinya. Sungguh betapa hebatnya fitnah lelaki itu. Singkatnya setelah ia selesai cerai dengan suaminya ia pun menemui lelaki tersebut dan memberitahukan kabar gembira tentang statusnya sekarang yang telah menjadi janda. Lalu apakah si lelaki itu mau menikahinya sebagaimana janjinya???

Ya ukhti muslimah dengarlah penuturan kisah tragis ini, … dengan tegasnya si lelaki itu berkata, “Tidak!! Aku tidak mau menikahimu! Aku hanya mengujimu sejauh mana engkau mencintai suamimu,ternyata engkau hanyalah seorang wanita yang tidak setia kepada suami. Dan, aku takut bila aku menikahimu nantinya engkau tidak akan setia kepadaku! Bukan ,..bukan..wanita sepertimu yang aku cari, aku mendambakan seorang istri yang setia dan taat kepada suaminya..!” 

Lalu ia pun berdiri meninggalkan wanita ini, .. sang wanita dengan isak tangis yang tidak tertahan inipun akhirnya menemui ustadz tadi dan menceritakan Kisahnya…. Ia pun merasa malu untuk meminta rujuk kembali dengan suaminya yang dulu … mengingat betapa buruknya dia melayani suaminya dan telah menjadi istri yang tidak setia.

Jika seseorang betul-betul merenungkan kisah di atas, tentu saja dia akan menggali beberapa pelajaran berharga. Itulah di antara bahaya chatting dengan lawan jenis yang tidak mengenal adab dalam bergaul. Lihatlah akibat chatting dengan lawan jenis, di sana bisa terjadi perceraian antara kedua pasangan tersebut disebabkan  si istri memiliki hubungan dengan pria kenalannya di dunia maya.

Di pelajaran lainnya adalah hendaknya selalu ada pengawasan dari kepala keluarga terhadap anggota keluarganya. Kepala keluarga seharusnya dapat memberikan batasan terhadap pergaulan anggota keluarganya termasuk istrinya, apalagi dalam masalah penggunaan internet. Inilah pelajaran yang mesti diperhatikan oleh seorang suami sebagai kepala keluarga.

Adapun untuk anggota keluarga yaitu istri dan anak, hendaklah mereka selalu merasa mendapatkan pengawasan dari Allah subahanahu wa ta’ala. Hendaklah mereka meyakini bahwa Allah Ta’ala mengetahui segala yang nampak maupun yang tersembunyi. Sehingga Allah mengetahui segala apa yang mereka lakukan. Karena Allah-lah Maha Mengetahui dan Maha Melihat dengan sifat kesempurnaan. Tentu saja sikap selalu merasa penjagaan dari Allah ini bisa muncul jika seseorang telah dibekali dengan aqidah dan tauhid yang benar. Itulah pentingnya pendidikan aqidah pada keluarga.

Selain itu pula, istri mesti diluruskan tatkala dia berada dalam kekeliruan. Istri mesti diluruskan dengan lemah lembut dan harus berhati-hati dalam menasehatinya. 

Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,
وَاسْتَوْصُوا بِالنِّسَاءِ خَيْرًا ، فَإِنَّهُنَّ خُلِقْنَ مِنْ ضِلَعٍ ، وَإِنَّ أَعْوَجَ شَىْءٍ فِى الضِّلَعِ أَعْلاَهُ ، فَإِنْ ذَهَبْتَ تُقِيمُهُ  
كَسَرْتَهُ ، وَإِنْ تَرَكْتَهُ لَمْ يَزَلْ أَعْوَجَ فَاسْتَوْصُوا بِالنِّسَاءِ خَيْرًا
"Bersikaplah yang baik terhadap wanita karena sesungguhnya mereka diciptakan dari tulang rusuk. Bagian yang paling bengkok dari tulang rusuk tersebut adalah bagian atasnya. Jika engkau memaksa untuk meluruskan tulang rusuk tadi, maka dia akan patah. Namun, jika kamu membiarkan wanita, ia akan selalu bengkok, maka bersikaplah yang baik terhadap wanita." (HR. Bukhari no. 5184)

Juga perlu diketahui bahwa kerusakan yang terjadi akibat chatting di atas bukanlah bisa terjadi hanya pada wanita. Kerusakan semacam itu pun sebenarnya dapat terjadi pada laki-laki. Oleh karena itu, perlu sekali diberitahukan kepada pembaca sekalian beberapa adab-adab yang mesti diperhatikan ketika bergaul dengan lawan jenis. Karena tidak memperhatikan beberapa adab berikut inilah terjadi keretakan rumah tangga atau mungkin bagi yang belum menikah pun bisa terjadi kerusakan dengan terjerumus dalam perantara-perantara menuju zina atau bahkan bisa terjerumus dalam zina.

Na’udzu billahi min dzalik.

Beberapa Adab yang Mesti Diperhatikan dalam Pergaulan dengan Lawan Jenis (Yang Bukan Mahrom)
Pertama, menjauhi segala sarana menuju zina
Allah Ta’ala berfirman,
وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا
Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.(QS. Al Isro’ [17] : 32)

Kedua, selalu menutup aurat
Allah Ta’ala berfirman,
يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيبِهِنَّ ذَلِكَ أَدْنَى أَنْ يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا
Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mu'min: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Al Ahzab [33] : 59)

Ketiga, saling menundukkan pandangan
Allah memerintahkan kaum muslimin untuk menundukkan pandangan ketika melihat lawan jenis. Allah Ta’ala berfirman,
قُلْ لِلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوا فُرُوجَهُمْ
“Katakanlah kepada laki – laki yang beriman :”Hendaklah mereka menundukkan pandangannya dan memelihara kemaluannya.” (QS. An Nuur [24] : 30 )
Dalam lanjutan ayat ini, Allah juga berfirman,
وَقُلْ لِلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ
Katakanlah kepada wanita-wanita yang beriman : "Hendaklah mereka menundukkan pandangannya, dan kemaluannya(QS. An Nuur [24] : 31)

Keempat, tidak berdua-duaan
Dari Ibnu Abbas, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لاَ يَخْلُوَنَّ رَجُلٌ بِامْرَأَةٍ إِلاَّ مَعَ ذِى مَحْرَمٍ
Janganlah seorang laki-laki berduaan dengan seorang wanita kecuali jika bersama mahromnya.” (HR. Bukhari, no. 5233)

Kelima, menghindari bersentuhan dengan lawan jenis
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu , Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
كُتِبَ عَلَى ابْنِ آدَمَ نَصِيبُهُ مِنَ الزِّنَى مُدْرِكٌ ذَلِكَ لاَ مَحَالَةَ فَالْعَيْنَانِ زِنَاهُمَا النَّظَرُ وَالأُذُنَانِ زِنَاهُمَا الاِسْتِمَاعُ وَاللِّسَانُ زِنَاهُ الْكَلاَمُ وَالْيَدُ زِنَاهَا الْبَطْشُ وَالرِّجْلُ زِنَاهَا الْخُطَا وَالْقَلْبُ يَهْوَى وَيَتَمَنَّى وَيُصَدِّقُ ذَلِكَ الْفَرْجُ وَيُكَذِّبُهُ
Setiap anak Adam telah ditakdirkan bagian untuk berzina dan ini suatu yang pasti terjadi, tidak bisa tidak. Zina kedua mata adalah dengan melihat. Zina kedua telinga dengan mendengar. Zina lisan adalah dengan berbicara. Zina tangan adalah dengan meraba (menyentuh). Zina kaki adalah dengan melangkah. Zina hati adalah dengan menginginkan dan berangan-angan. Lalu kemaluanlah yang nanti akan membenarkan atau mengingkari yang demikian.(HR. Muslim no. 6925)

Keenam, tidak melembutkan suara di hadapan lawan jenis
Allah Ta’ala berfirman,
يَا نِسَاءَ النَّبِيِّ لَسْتُنَّ كَأَحَدٍ مِنَ النِّسَاءِ إِنِ اتَّقَيْتُنَّ فَلا تَخْضَعْنَ بِالْقَوْلِ فَيَطْمَعَ الَّذِي فِي قَلْبِهِ مَرَضٌ وَقُلْنَ قَوْلا مَعْرُوفًا
Hai istri-istri Nabi, kamu sekalian tidaklah seperti wanita yang lain, jika kamu bertakwa. Maka janganlah kamu melembutkan pembicaraan sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit (syahwat) dalam hatinya, dan ucapkanlah perkataan yang baik.(QS. Al Ahzab: 32).
Perintah ini berlaku bukan hanya untuk istri-istri Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, namun juga berlaku untuk wanita muslimah lainnya.

Lalu bagaimana dengan adab chatting dengan lawan jenis? Hal ini dapat pula kita samakan dengan telepon, SMS, pertemanan di friendster dan pertemanan di facebook.

Jawabnya adalah sama atau hampir sama dengan adab-adab di atas.

Pertama, jauhilah segala sarana menuju zina melalui pandangan, sentuhan dan berdua-duaan dengan lawan jenis yang bukan mahrom.

Kedua, tutuplah aurat di hadapan bukan mahrom.

Sehingga seorang muslimah tidak menampakkan perhiasan yang sebenarnya hanya boleh ditampakkan di hadapan suami. Contoh yang tidak beradab seperti ini adalah berbusana tanpa jilbab atau bahkan dengan busana yang hakekatnya telanjang. Inilah yang banyak kita saksikan di beberapa foto profil di FB atau friendster. Semoga Allah memberi taufik dan hidayah kepada 
mereka.
Ketiga, tundukkanlah pandangan.

Bagaimana mungkin bisa saling menundukkan pandangan jika masing-masing orang memajang foto di hadapan lawan jenisnya? Wanita memamerkan fotonya di hadapan pria. Mungkinkah di sini bisa saling menundukkan pandangan? Oleh karena itu, alangkah baiknya jika foto profil kita bukanlah foto kita, namun dengan foto  yang lain yang bukan gambar makhluk bernyawa. Tujuannya adalah agar foto wanita tidak membuat fitnah (godaan) bagi laki-laki, begitu pula sebaliknya. Di antara bentuk menundukkan pandangan adalah janganlah menggunakan webcamp selain dengan sesama jenis saja ketika ingin melakukan obrolan di dunia maya.

Keempat, hati-hatilah dengan berdua-duaan bersama lawan jenis yang bukan mahrom.

Jika seorang pria dan wanita melakukan pembicaraan via chatting, telepon atau sms –tanpa ada hajat (keperluan)-, itu sebenarnya adalah semi kholwat (semi berdua-duaan). Apalagi jika di dalamnya disertai dengan kata-kata mesra dan penuh godaan sehingga membangkitkan nafsu birahi. Dan jika memang ada pembicaraan yang dirasa perlu antara pria dan wanita yang bukan mahrom, maka itu hanya seperlunya saja dan sesuai kebutuhan. Jika tidak ada kebutuhan lagi, maka pembicaraan tersebut seharusnya dijauhi agar tidak terjadi sesuatu yang bisa menjurus pada yang haram.

Kelima, janganlah melembutkan atau mendayu-dayukan suara atau kata-kata di hadapan lawan jenis.

Penyimpangan dalam adab terakhir ini, kalau diterapkan dalam obrolan chatting adalah dengan kata-kata yang lembut atau mendayu-dayu dari wanita yang menimbulkan godaan pada pria. Contoh menggunakan kata-kata yang sebenarnya layak untuk suami istri seperti “sayang”, dsb.
Jika setiap muslim mengindahkan adab-adab di atas, maka tentu saja dia tidak akan terjerumus dalam perbuatan dosa dan tidak akan mengalami hal yang serupa dengan kisah di atas dengan izin Allah.

Kami ingatkan pula bahwa tulisan ini bukanlah hanya kami tujukan kepada kaum hawa saja, namun kami juga tujukan pada para pria agar mereka juga memperhatikan adab-adab di atas. Jadi janganlah tulisan ini dijadikan sebagai sarana untuk memojokkan wanita atau para istri, namun hendaklah dijadikan nasehat untuk bersama.

Semoga Allah subhanahu wa ta’ala memberikan sifat ketakwaan, memberi kita petunjuk dan kecukupan. Semoga Allah melindungi dan menjaga keluarga kita dari hal-hal yang haram dan mendatangkan murka Allah. Semoga risalah ini dapat bermanfaat bagi kaum muslimin.

 Wa shallallahu wa sallamu ‘ala nabiyyina Muhammad wa ‘ala alihi wa shahbihi  ajma’in. Walhamdulillahir rabbil ‘alamin.


wallahu a'lam bish-shawab